iklan

Selasa, 12 September 2017

Chassis premium keluaran HINO

 Chassis HINO RM380
Selain memamerkan truk medium duty dan light duty, di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), main dealer kendaraan Hino di Indonesia juga memamerkan produk bus.

Satu unit bus terbaru Hino RM 380 diperkenalkan di pameran ini. Bus Hino Bus RM 380 merupakan tipe bus besar bermesin belakang yang ditenagai mesin diesel E13C-UT, 12.913 cc  enam silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 380 PS dan torsi maksimal 195 kgm.
Bus ini merupakan bus dengan tenaga terbesar yang dipasarkan Hino di Indonesia saat ini.

Bus ini sudah menggunakan tipe sasis monokok, tidak lagi ladder frame seperti seri bus-bus Hino bermesin belakang yang selama ini sudah dipasarkan.
Sasis tipe ini memberi keuntungan berupa  ruang bagasi menjadi lebih besar. Bus ini juga dirancang untuk perjalanan jarak jauh seperti rute antar kota antar propinsi.

Untuk kaki-kakinya, bus Hino RM 380 sudah dilengkapi suspensi udara asli dari pabrikan pada as roda dapan dan roda belakang bus, membuat perjalanan jarak jauh menjadi jauh lebih nyaman jika dibandingkan suspensi tipe leaf spring.

Bus yang ditampilkan di GIIAS 2017 hadir sudah dengan bodi karoserinya dari Karoseri Laksana, Ungaran, Jawa Tengah, dengan model Legacy SR-2 XHD Prime. Model ini hanya diaplikasikan pada bus-bus dengan total gross vehicle weight (GVW) 18 ton ke atas seperti Hino RM 380.


Bus Hino Bus RM 380 mampu mengakomodir 59 tempat duduk penumpang.

Dia optimistis, jika proyek-proyek jalan tol selesai dikerjakan, mengoperasikan bus Hino RM 380 akan sangat menguntungkan pengusaha karena akan sangat efisien untuk moda transportasi antar kota di Pulau Jawa dan Sumatera.

Bus Hino RM 380 tampil di booth Hino di Hall 3C merupakan unit milik Perusahaan Otobus (PO) Harapan Jaya, Tulung Agung, Jawa Timur, yang merupakan salah satu pelanggan lama bus Hino di Jawa Timur.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Visitor

Flag Counter